Cara Setting Mikrotik Untuk Voucher Wifi Per Paket

Membuat voucher Wifi dapat digunakan agar bisa dijual kepada pengguna lain dengan batasan tertentu seperti limit waktu dan kuota. Untuk membuat voucher ini dapat dilakukan dengan menggunakan router Mikrotik. Pemilik Wifi bisa membuat voucher sendiri untuk dijual. Untuk mengetahui cara setting Mikrotik untuk voucher Wifi simak penjelasannya di bawah ini:

Barang yang Dibutuhkan Sebelum Melakukan Setting Mikrotik untuk Voucher Wifi

Pemilik Wifi bisa menggunakan Wifi dengan sistem voucher. Hal ini bisa menjadi ladang bisnis dengan cara menjualnya kepada pengguna lain. Untuk membuat voucher sendiri memerlukan beberapa barang pendukung sebagai berikut:

1. Router Mikrotik

Untuk membuat voucher Wifi, tentunya harus memiliki router Wifi terlebih dahulu. Router Wifi berfungsi sebagai alat untuk menyebarkan sinyal internet pada perangkat lain pada jaringan Wi-Fi. Router yang dapat digunakan untuk membuat voucher Wifi ini adalh router dengan merek Mikrotik.

Ada banyak merek router di pasaran namun merek yang satu ini cukup handal jika digunakan untuk membuat voucher. Sebagai pusat dari Wi-Fi yang digunakan router Mikrotik tidak akan menyebabkan jaringan sering ngadat. Sebab router ini sudah dibuat untuk digunakan oleh user dengan jumlah yang banyak.

2. Wireless AP

Perangkat berikutnya yang diperlukan untuk membuat voucher Wifi adalah wireless AP. Alat yang satu ini digunakan untuk memancarkan sinyal Wifi agar dapat menyebar ke area yang lebih luas. Sebagai pemancar, bisa membeli AP dengan merek apa saja yang jelas harus memiliki kapasitas untuk digunakan oleh banyak user.

3. Unlimited Internet

Sebelum memulai cara setting Mikrotik untuk voucher Wi-Fi, hal yang penting untuk disiapkan adalah paket internet. Untuk paket internet ini bisa menggunakan provider ada saja yang jelas harus menggunakan paket yang unlimited. Dengan demikian tidak ada limit kuota atau download sehingga nantinya pemilik Wifi dapat membaginya menjadi voucher.

4. Printer dan Kertas

Untuk dapat mencetak voucher tentunya membutuhkan print dan kertas. Kedua barang ini diperlukan agar bisa menghasilkan voucher Wi-Fi. Nantinya pengguna bisa membuat voucher dari Wifi tersebut dan membagikannya untuk dijual. Template voucher yang dibuat nantinya dapat degenerate sehingga dapat dicetak secara masal.

Cara Membuat Voucher Wi-Fi

Dengan menggunakan sistem voucher pemilik Wifi dapat lebih mudah untuk menjual koneksi internet dengan meng-generate username dan juga kata sandi. Pemilik dapat mencetak banyak voucher kemudian menjualnya kepada pengguna lain. Lalu pertanyaannya bagaimana cara setting Mikrotik untuk voucher? Untuk mengetahui caranya simak penjelasan berikut:

1. Login ke User Manager Mikrotik

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu login terlebih dahulu ke user manager pada router Mikrotik. Untuk login bisa dilakukan dengan cara memasukkan ip address . Namun jika pengguna mengalami error ketika melakukannya bisa juga menggunakan yang lainnya seperti ether1 dan berikan IP segmen selain hotspot.

2. Mengatur User Variable

Setelah berhasil masuk, pada bagian setting pemilik Wifi dapat mengatur user variable. Caranya klik pada bagian appearance, kemudian klik users. Setelah itu pada kolom visible nantinya akan muncul detail users seperti seperti username, password, start time, money paid dan sebagainya.

3. Membuat User Profile

Selanjutnya, cara setting Mikrotik untuk voucher Wi-Fi adalah dengan membuat profil user. Pada bagian ini nantinya akan berisi tentang informasi dari masing-masing paket yang akan dijual sebagai voucher. Untuk membuatnya bisa dilakukan ada menu profiles. Selain itu bisa juga membuatnya secara otomatis dengan menggunakan command pada winbox.

4. Membuat Paket

Setelah berhasil membuat profil seperti di atas langkah selanjutnya adalah menambahkan limit bandwidth. Limit tersebut untuk membatasi waktu penggunaan akun. Untuk melakukannya adalah dengan cara klik pada menu profiles kemudian klik pada tab limitation. Selanjutnya pemilik dapat mengatur sendiri limit pada profile.

Setelah limit dibuat, langkah selanjutnya adalah dengan menghubungkan limit tersebut pada profil. Untuk melakukannya, buka kembali menu profiles kemudian klik profil. Setelah itu klik add new limitation. Pilih limit paket yang sudah dibuat sebelumnya lalu klik add. Dengan demikian paket untuk voucher Wifi sudah siap untuk dicetak.

5. Menambahkan Logo

Bagian ini hanya opsional saja, pemilik Wifi bisa menambahkan logo pada voucher yang dijual. Jika tidak ingin menambahkan bisa melewati saja bagian ini. Untuk menambahkan logo dapat dilakukan melalui menu setting lalu klik pada bagian stylish. Setelah itu edit path dan upload logo yang akan digunakan dan klik save.

6. Membuat Template

Voucher yang telah dibuat bisa dijadikan template agar lebih mudah untuk membuat voucher lagi. Untuk membuat template dapat dilakukan melalui menu setting Mikrotik lalu klik templates dan pilih voucher. Selanjutnya muncul kode HTML yang terdiri dari header, footer, row, dan juga break. Untuk mengedit kode HTML hanya perlu mengubah header dan row-nya saja.

7. Meng-Generate Voucher Wifi

Voucher Wi-Fi yang telah dibuat dapat di generate secara massal. Pemilik Wifi bisa menggunakan fitur batch pada menu users untuk melakukannya. Tentukan jumlah user yang hendak di generate setelah itu pilih paket dan klik add. Setelah itu generate user dengan cara klik menu users lalu pilih generate.

Centang pada user yang akan di generate lalu cetak. Pengguna bisa men generate dengan bertahap agar tidak kesulitan dalam mencetak voucher. Setelah itu pada halaman browser yang menampilkan voucher tekan Ctrl+P  untuk mulai mencetak voucher. Dengan demikian maka voucher tersebut sudah siap untuk dijual.

Itu tadi adalah cara setting Mikrotik untuk voucher Wi-Fi. Dengan membuat voucher Wifi, pemilik Wifi dapat menjualnya ke pengguna lain agar mendapatkan keuntungan. Agar proses ini lebih mudah gunakan router Mikrotik, selain berfungsi dengan baik router Mikrotik juga murah.